Desa Bejiharjo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul. Akses menuju ke desa tersebut justru lebih dekat dari pusat kota Wonosari, Ibu kota Kabupaten Gunungkidul. Desa Bejiharjo memiliki potensi alam yang luar biasa. Tidak seperti umumnya banyak daerah di Kabupaten Gunungkidul yang mengalami persoalan keterbatasan sumber air bersih, Desa Bejiharjo mendapakan pasokan air bersih setiap saat selama setahun. Pasokan air bersih tersebut berasal dari sumber mata air bawah tanah yang muncul ke permukaan.
Selain potensi alam tersebut, di Desa Bejiharjo terdapat pula kekayaan budaya, sejarah dan edukasi. Di bagian timur desa terdapat situs Purbakala Sokoliman yang menjadi warisan ilmu pengetahuan terkait dengan sejarah manusia purba. Di ujung barat terdapat sentra kerajinan Blangkon, di tengah desa terdapat khazanah budaya yang teramat langka yakni Wayang Beber. Di seluruh dunia Artefak Wayang Beber tinggal tersisa dua, yang satu terdapat di Pacitan dan yang satu lagi tersimpan di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo. Di desa ini pula terdapat monumen yang menjadi penanda sejarah peristiwa pengeboman Belanda atas Desa Bejiharjo. Pengeboman tersebut dilakukan karena Bejiharjo merupakan salah satu rute gerilya Panglima Besar Jendral Soedirman. Desa Bejiharjo terdapat 12 Goa alam yang semuanya mempunyai keunikan salah satunya adalah Goa Pindul, Goa ini terdapat didalamnya stalastit terbesar, terbanyak dan teraktif serta panorama dinding Goa yang menarik antara lain batu hiasan Tirai, batu stalastit yang sudah menyatu dengan stalasmit yang sering kita sebut batu Kolom, Lapisan batu pasiran, stalastit yang tumbuh pada dindind goa yang disebut batu Cloustum. Panorama dan keindahan Goa Pindul bisa kita lihat dengan adanya batu kristal dan batu kristalin serta hiasan dinding tirai yang berbentuk bulat, ada yang menyerupai Jantung, sumur, dan batik. Serta bisa kita melihat proses terjadinya batu stalasti dan air berlian. Kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Bejiharjo tersebut berpotensi besar menjadi daya tarik wisata, khususnya wisata alam, budaya dan edukatif.
Kesadaran atas potensi besar tersebut yang menjadi latar belakang masyarakat dan Tokoh setempat untuk memperjuangkan Desa Bejiharjo menjadi desa wisata, dengan memiliki wisata alam yang sangat baik yaitu Goa Pindul.
2. Sarana dan Prasarana
a. Sekretariat
b. Peralatan Cave Tubing Jaket Pelampung, Ban pelampung, Sepatu, senter
c. Angkutan pemandu mobil terbuka
d. Home Stay kapasitas 100 orang
PAKET WISATA
PAKET A
v Menelusuri Goa Pindul
v Makan ringan Bakso
v Minum Teh Rosella
v Biaya Rp. 30,000,-/orang ( minimal 5 orang)
PAKET B
v Menelusuri Goa Pindul
v Mengunjungi Monumen Jenderal Sudirman
v Mengunjungi Sentra Kerajinan Blangkon
v Snek Tradisional (Legondo) dan Teh Rosella
v Biaya Rp. 50.000,-/ orang (minimal 5 orang
PAKET C
v Menelusuri Goa Pindul
v Mengunjungi Situs dan Cagar Budaya Sokoliman,Bejiharjo
v Mengunjungi Mata Air Tujuh Gedong
v Makan Bakso dan minum Teh Rosella
v Biaya Rp.75.000,- / orang (minimal 5 Orang)
PAKET D
v Menelusuri Goa Pindul
v Mengunjungi Situs dan Cagar Budaya Sokoliman,Bejiharjo
v Mengunjungi Mata Air Tujuh Gedong
v Mengunjungi Sentra Kerajinan Blangkon
v Makan Ikan Bakar dan Minum Teh Rosella
v Biaya Rp.100.000,- / orang (minimal 5 orang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar